Malu sebenarnya
10 Juli 2015
Malu . .
Isin orang
jawa menyebutnya
Seluruh insan
manusia pasti punya kemaluan
Eh jangan
salah persepsi dulu
Ha ha ha
Manusia normal
selalu mempunyai rasa malu
Malu terhadap diri sendiri
Malu dengan
orang lain
Bahkan malu
dengan Tuhannya
Malu . .
Mungkin ini
yang membuat prilaku insan terkontrol
Berfikir sejenak
Mengamati resiko
Tentang apa
yang akan dilakukannya
Rasa malu
itu wajib hukumnya
Hanya binatang
yang tak mempunyai rasa malu
Binatang tak
pernah perfikir
Binatang tak
berprasangka
Egois ?
Iya, itu
sifat binatang
Sahabat . .
Apakah kau
binatang
Kuharap tidak
Manusia dibekali
ilmu, perasaan dan pikiran
Tuhanmu
memberikannya Cuma-Cuma
Manfaatkan wahai
sahabat
Berfikirlah
Gunkan anugrah
dari pencipta-Mu
Sahabat . .
Tahukah kau betapa
sempurnanya dirimu
Kau adalah
mahkluk paling istimewa
Jangan biarkan
nurami tersumbat
Tertutup oleh
pembalut wanita bersayap
Tak tertembus dari segala arah
Sahabat . .
Coba kalian
ingat
Setiap kalian
melakukan kesalahan
Pernah kau
merasa malu
Malu terhadap Tuhanmu
Aku yakin
kalian pernah
Namun coba
pikirkan lagi
Apa dampak
dari yang kalian lakukan
Lihat sekeliling
kalian
Adakah yang
tersakiti
Adakah yang
merugi
Adakah yang
tersisih
Malu, malu,
malu
Harusnya kalian
malu
Itu yang
disebut malu
Dengan keadaan
seperti itu
Kalian gagal
menjadi manusia
Menjadi manusia
yang berakal
Menjadi manusia
yang berguna
Menjadi
manusia yang bermanfaat
Sahabat
Renungkanlah
lagi
Akankah kalian
akan seperti itu
Akankah kalian
selalu merugikan orang lain
Akankah kalian
selalu mendramatisir kehidupan
Kehidupan yang
sesungguhnya
Kelak akan
kita jalani
Setelah melewati
pintu kematian
Apakah kalian
sudah punya cukup bekal untuk pergi kesana
Apakah kalian
sudah mempersiapkan jawaban itu
Jawaban dari
mahkluk Tuhan selain kita
Jawaban yang
tidak bisa kita hafalkan
Sahabat
Janganlah kau merasa paling sempurna
Merasa paling benar
Merasa paling tua
Merasa paling terhormat
Merasa paling dewasa
Merasa paling bisa
Merasa paling tak berdosa
Itu akan menjadi bumerang kehidupan bagimu
Sahabat
Janganlah kau merasa paling sempurna
Merasa paling benar
Merasa paling tua
Merasa paling terhormat
Merasa paling dewasa
Merasa paling bisa
Merasa paling tak berdosa
Itu akan menjadi bumerang kehidupan bagimu
Sahabat
Aku tak
menutup kemungkinan melakukan hal yang sama
Melakukan kesalahan
Yang terkadang
membuat orang lain tersinggung dan rugi
Itu yang selama
ini membuatku malu
Malu terhadap
diriku sendiri
Diriku yang
selalu meremehkan
Diriku yang
selalu merendahkan
Diriku yang
selalu merasa benar
Diriku yang
selalu mementingkan diri sendiri
Wahai Tuhan
Sang maha
pencipta
Sang maha
pengampun dosa
Ingatkalah kami
Sadarkanlah kami
Jika kamu
melakukan kesalahan
Baik itu
disengaja
Maupun tidak
disengaja
Ampuni dosa
kamu Tuhan
By DW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan bijak