Minggu, 26 Januari 2014

Mengenal Meditasi

Selamat datang salam sejahtera. mohon maaf posting kali ini telat. Oke..., Saya, Okta Pindika Dharma kali ini akan membahas tentang Meditasi. Apa itu meditasi? Bagaimana kita bermeditasi? apa gunanya meditasi?



Pengertian Meditasi atau Bhavana (Bahasa Pali) yang paling sederhana adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pikiran kita untuk berFOKUS kepada suatu objek. yap, FOKUS bukan MENGOSONGKAN pikiran. yang dimaksut dengan Fokus adalah memusatkan pikiran kita.dan objeknya ada berbagai macam, di dalam Ajaran Buddha meditasi ada Dua Macam yaitu Samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana ( V dibaca W) Samatha Bhavana adalah pengembangan ketenangan batin atau menuju pada pemusatan pikiran yang penuh untuk mencapai Jhana (Tingkat Tingkat Kesucian : disini belum ada yang pasti tentang jhana itu seperti apa karena orang yang mencapai jhana pasti tidak akan memberitahukannya kepada publik. Kenapa? nanti saya jelaskan). sedangkan Vipassana Bhavana adalah  pandangan terang atau penerangan batin untuk mencapai Nibbana (Alam Tersuci dan Tertinggi untuk khalayak umum bisa disebut Surga)

Masih Bingung?? Oke, Kita bahas satu per satu;

Samatha Bhavana
adalah jenis meditasi yang memusatkan pikiran kita kepada suatu objek (Biasanya saya menggunakan objek pernafasan, yang paling mudah dan cocok untuk berbagai karakter manusia). tentu saja objek itu disesuaikan dengan karakter masing masing orang, contoh; jika anda merasa anda terlalu mengagumi tubuh anda, kecantikan atau ketampanan anda, atau bahkan kepada harta yang anda miliki, anda harus menggunakan objek Mayat. (Deng deng deng deng..... APA??? MAYAT??? Maksutnya?) yap mayat yang dimaksut adalah anda bermeditasi dengan memperhatikan objek anda yaitu si Mayat segar hingga menjadi tulang belulang.( Kebayang gak thu??) Kenapa? Karena dengan begitu anda akan menyadari dengan sendirinya bahwa sesuatu yang tercipta itu tidaklah kekal, jadi anda akan bersyukur dan menghargai kekurangan orang lain. bagaimana? Setuju?

Selain objek diatas ada beberapa objek lain:
  • Kasina 10 (10 wujud benda)
    1. Pathavi kasina = wujud tanah
    2. Apo kasina = wujud air
    3. Teja kasina = wujud api
    4. Vayo kasina = wujud udara atau angin
    5. Nila kasina = wujud warna biru
    6. Pita kasina = wujud warna kuning
    7. Lohita kasina = wujud warna merah
    8. Odata kasina = wujud warna putih
    9. Aloka kasina = wujud cahaya
    10.Akasa kasina = wujud ruangan terbatas
  • Asubha 10 (10 wujud kekotoran)
    1. Uddhumataka = wujud mayat yang membengkak
    2. Vinilaka = wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan
    3. Vipubbaka = wujud mayat yang bernanah
    4. Vicchiddaka = wujud mayat yang terbelah di tengahnya
    5. Vikkahayitaka = wujud mayat yang digerogoti binatang-binatang
    6. Vikkhittaka = wujud mayat yang telah hancur lebur
    7. Hatavikkhittaka = wujud mayat yang busuk dan hancur
    8. Lohitaka = wujud mayat yang berlumuran darah
    9. Puluvaka = wujud mayat yang dikerubungi belatung
    10.Atthika = wujud tengkorak
  • Anussati 10 (10 macam renungan)
    1. Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha
    2. Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma
    3. Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha
    4. Silanussati = perenungan terhadap sila
    5. Caganussati = perenungan terhadap kebajikan
    6. Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa
    7. Marananussati = perenungan terhadap kematian
    8. Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani
    9. Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan
    10. Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana
  • Aharepatikulassana 1(renungan makanan menjijikan)Darlam satu aharapatikulasa, direnungkan bahwa makanan adalah barang yang menjijikkan bila telah berada di dalam perut; direnungkan bahwa apapun yang telah dimakan, diminum, dikunyah, dicicipi, semuanya akan berakhir sebagai kotoran (tinja) dan air seni (urine).pammana 4 (keadaan yang tidak terbatas
  • 1. Metta = cinta kasih yang universal, tanpa pamrih
    2. Karuna = belas kasihan
    3. Mudita = perasaan simpati
    4. Upekkha = keseimbangan batin
  • Catudhatuvavatthana 1(analisa  kepada 4 unsur)
    1. Pathavi-dhatu (unsur tanah atau unsur padat), adalah segala sesuatu yang bersifat keras atau padat.   seperti :  kuku, gigi, dan lain-lain.
    2. Apo-dhatu (unsur air atau unsur cair), adalah segala sesuatu yang bersifat berhubungan yang satu dengan yang lain atau melekat. seperti: keringat, lendir, darah, dan lain-lain.
    3. Tejo-dhatu (unsur api atau unsur panas),adalah segala sesuatu yang bersifat panas dingin. contohnya suhu badan.
    4. Vayo-dhatu (unsur angin atau unsur gerak), adalah segala sesuatu yang bersifat bergerak. Seperti : Udara yang termakan dalam usus, dan nafas dalam paru paru.
  • Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu :
    1. Kasinugaghatimakasapaatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina
    2. Akasanancayatana-citta = obyek kesadaran yang tanpa batas
    3. Natthibhavapaati = obyek kekosongan
    4. Akincaayatana-citta = obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan
Detailnya bisa dilihat disini dan kenapa orang yang berhasil mencapai tingkat kesucian memilih untuk tidak memberitahukannya kepada publik? Karena hal itu tentu saja akan membocorkan rahasia kehidupan. karena ia sudah suci tentu saja ia tidak akan ceroboh untuk memamerkan kemampuannya. seperti Ajhan Chah.

Vipassana Bhavana
adalah jenis meditasi dengan berfokus kepada objek yang muncul. lebih sederhana namun juga lebih sulit ketimbang Samatha Bhavana. adalah dengan memfokuskan objek yang muncul dalam diri anda lalu merasakannya sampai objek itu hilang. saya tidak akan memberi tahukan kenapa karna dalam meditasi ini diperlukan kesadaran dalam diri masig masing. ya, anda akan tau jika anda menerapkan meditasi ini.

Bagaimana Cara bermeditasi?

oke ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum kita melaksanakannya. adalah sebagai berikut:

Tempat
Bila Anda termasuk seorang yang sedang belajar meditasi, sebaiknya pilihlah tempat yang sesuai untuk berlatih meditasi. Hindarkanlah tempat yang terlalu ramai, penuh dengan kesibukan pekerjaan sehari-hari.
Tempat tersebut misalnya dapat berupa kamar, kebun, atau tempat lain yang cukup terang. Berusahalah berlatih di tempat yang sama dan jangan sering berpindah tempat.
Kalau Anda sudah maju, maka Anda dapat berlatih meditasi di mana saja, bahkan di tempat Anda menyelesaikan pekerjaan.
Waktu
Waktu meditasi dapat dipilih sendiri. Sesungguhnya, setiap waktu adalah baik. Namun, biasanya orang menganggap bahwa waktu terbaik bermeditasi adalah pagi hari antara jam 04.00 sampai dengan jam 07.00. Atau sore hari antara jam 17.00 sampai dengan jam 22.00.
Kalau Anda sudah menentukan waktu bermeditasi, pergunakanlah waktu itu sebaik-baiknya. Selama waktu itu, Anda ‘HARUS’ mempergunakan kekuatan kemauan Anda untuk meninggalkan sementara segala kesibukan sehari-hari seperti, pekerjaan, kesenangan, kesedihan dan kegelisahan.
Sewaktu melatih meditasi, jangan berikan kesempatan atau melayani bentuk-bentuk pikiran keduniawian masuk ke dalam pikiran Anda. Betekadlah agar tekun dalam melakukan latihan meditasi dengan teratur setiap harinya.
Bila meditasi Anda telah maju, setiap waktu adalah baik untuk berlatih meditasi. Kalau Anda telah mencapai tingkatan ini, maka meditasi merupakan bagian hidup Anda sehari-hari. Dengan kata lain, meditasi telah menjadi kebiasaan hidup Anda.
Guru
Mungkin Anda merasa memerlukan seorang guru atau pemimpin dalam melatih meditasi. Sebenarnya tidaklah mudah mencari guru yang pandai dan sesuai untuk mengajarkan meditasi kepada Anda.
Kalau Anda mempunyai teman yang sudah berpengalaman bermeditasi, cobalah berdiskusi dahulu dengannya. Kalau Anda mempunyai buku mengenai meditasi, bacalah dahulu buku tersebut. Dia adalah guru Anda. Kalau Anda telah mendapatkan guru, ketahuilah bahwa guru hanyalah teman dan penunjuk jalan Anda. Dia tidak dapat melakukan meditasi untuk Anda. Dia tidak dapat membebaskan diri Anda,
Kalau Anda sudah dapat mengatur dan memusatkan pikiran, kemudian mengembangkan KESADARAN yang kuat, itulah yang akan menjadi Guru Anda. Sesungguhnya, guru Anda saat ini telah berada dalam diri Anda sendiri.
Sikap Duduk
Dalam melatih meditasi, Anda bebas memilih sikap duduk. Anda dapat bersila dengan bersilang, bertumpuk atau sejajar. Anda juga dapat melipat kaki ke samping. Yang penting, kaki hendaknya tidak kaku, harus kendur dan santai.
Sebaiknya, ambillah sikap duduk yang paling enak dan paling mudah. Duduklah dengan santai, jangan bersandar, punggung harus tegak lurus namun tidak kaku atau tegang, badan harus lurus dan seimbang, leher tegak lurus, mulut dan mata tertutup. Sikap duduk selama meditasi harus selalu waspada agar tidak lekas mengantuk.

Meditasi tidak harus dilakukan dengan bersila saja tapi bersila adalah yang paling mudah, namun anda juga bisa berbaring jika anda sakit, namun harus tetap terjaga dan jangan sampai lengah; meditasi saat anda makan, dengan berfokus dengan apa yang anda makan, cara mengunyah makanan, menelan makanan dan hal hal detail lainnya, dan bisa juga dengan Berjalan. Berjalan? Iya, berjalan....anda bisa melakukan itu dengan berjalan. Bagaimana caranya? Apa yang anda dapat dari penjelsan diatas? anda tahu jawabannya. apa kegunaan meditasi? anda akan segera mengetahuinya. Selamat mencoba! saya Okta Pindika Dharma, Salam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan bijak