Minggu, 05 Januari 2014

Mengeluarkan Karisma dengan Menatap Penuh Perhatian


Balik lagi dengan saya, setelah sekian lama menelantarkan Blog ini Dengan Postingan terakhir "Rahasia Umum Pembuatan SIM C" kalau kemarin postingannya sedikit "Kriminal" sekarang saya akan membahas hal yang lebih manusiawi... Tentang pentingnya menghargai seseorang saat berkomunikasi dengan Menatap Penuh Perhatian. langsung aja yuk! merapat dan disimak.



Menurut Mbah Wiki Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. atau singkatnya adalah "elu ngomong apa, gue pengen tau" (hehehehe....) Nha komunikasi sendiri memiliki beberapa jenis dan media untuk menyampaikan informasi, saya sendiri pengen membahas salah satu dilema setiap orang saat berkomunikasi.

Dilema ketika komunikasi sering sekali kita jumpai, dan kita misunderstanding akan terjadi jika salah satu dari Komunikan (Orang yang melakukan komunikasi) melakukan kesalahan atau kelalaian, misal Gangguan pendengaran, cara penyampaian yang kurang tepat, Bahasa yang terlalu Berat dan berputar putar, dan sebagainya.

Tentu amda tidak perlu berteriak jika tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi, dan hal yang dapat menggangu komunikasi adalah hal atau tindakan yang tidak terduga. saya punya satu pertanyaan untuk anda, "Apa tanggapan sobat ketika anda sedang menyampaikan hal yang penting orang didepan anda berekspresi seperti ini?"

1.
2.

ATAU....



3.


MARAH, KESAL, dan anda akan berkata "Anda tidak mendengarkan saya". walaupun lawan bicara anda mampu mengulangi 100% kalimat anda dengan tepat. Anda tetap kecewa dengan sikapnya. kejadian ini menunjukan bahwa kontak mata sangat berpengaruh terhadap komunikasi. kita sering melupakan hal sepele seperti itu ketika diajak berbicara. padahal dengan anda bersikap seperti itu akan membuat karisma yang anda miliki pudar atau bahkan hilang sama sekali. dan saat karisma anda tidak keluar orang akan malas mendengarkan pendapat atau ide anda dan tentu saja akan mengurangi popularitas baik anda. itu berarti anda akan gagal dalam mempengaruhi orang lain untuk mengikuti anda.

Dan saat anda telah mendapat atau memberikan perhatian terhadap lawan bicara anda pastikan anda mendapatkan Feedback(Tanggapan dari lawan bicara) dengan Bertanya, jika tidak, sebagai penyampai informasi yang baik anda dapat memulainya dengan mengajukan pertanyaan jika lawan bicara anda tidak mau berbicara. ulangi pertanyaan anda hingga informasi yang anda sampaikan benar benar telah mampu dicerna dan anda yakin itu tidak akan menimbulkan misunderstanding.

denagan begitu anda akan menjadi orang yang penuh karisma dan dihargai setiap pendapat anda.

Sekian coretan dari saya dan pastikan anda mengerti dan Bercomentlah jika anda bingung sehingga informasi yang saya sampaikan tidak menimbulkan misunderstanding.

Salam CORET dari saya,
Okta Pindika dharma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan bijak